Mungkin judul diatas sedikit gak nyambung dengan tulisanku kali ini. Ditulisanku kali ini, aku akan melampirkan seuprit kisahku. Yah, seuprit ungkapan hatiku kepada orang yang ku sayang yang begitu tega meniggalkanku. Backsound : Puisi Kenangan Indah *tarik ingus* *hapus air mata*
Semakin kau menyakitiku, semakin besar
rasa sayang ku padamu. Aku tak mengerti, kenapa aku bisa terlalu sabar
menghadapimu. Aku tak mengerti, apa yang membuatku menyayangi seorang playboy
sepertimu. Seorang yang selalu membohongiku dengan berbagi cinta dengan yang
lain. Tapi, aku tak berdaya. Kini, kenyataan tak bisa ku pungkiri. Perasaan itu
memang untukmu, yah rasa sayang itu memang untukmu..
*lanjutin
tarek ingus*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar