Minggu, 30 Maret 2014

Status ini bagaikan nisan

Pertemanan. Siapa sih yang gak butuh teman? Semua butuh kan? Siapa sih yang gak seneng punya teman? Gak ada kan? Bisa dibilang teman itu urutan kedua setelah keluarga didunia ini. Orang yang bantuin kita saat kita jatoh, yang siapin telinga saat kita curhat, yang minjemin bahu saat kita mewek. Teman. Teman. Teman. Tapi, kalau berteman dengan lawan jenis dan tanpa kita duga kita jatuh cinta? Bagaimana? Apa status pertemanan masih bisa dibilang menyenangkan? Iya sih, seneng. Bisa ketemu tiap hari, jalan bareng, nonton bioskop, makan diwarteg, tapi sampai kapan? Sampai kapan terus memendam? Tak berani ungkapkan karena ada status yang bernama pertemanan - karena nanti, jika ungkapkan tak lagi sama seperti dulu, iya? Apa harus rasa itu dikubur dalam-dalam dan diberi nisan atas nama pertemanan? Pertanyaan itu muncul lagi, sampai kapan? Apa sebegitu kejamnya status pertemanan

Sabtu, 29 Maret 2014

FRIENDZONE

"Friendzone? Apasih maksudnya?" Hm, Friendzone ya. Kata-kata ini sering aku temui dimediasocial, gais. Dan setelah mencari informasi kepenjuru google, aku mendapatkan jawaban atas pertanyaan "Friendzone? Apa tuh?"
Jadi, friendzone itu adalah : keadaan dimana seseorang hanya menganggap kamu sebagai teman, sedangkan kamu? Pengennya lebih. Sedih? Iya. Kasian? Banget. "apa sih penyebab friendzone ini?" 1. Si dia udah punya pacar. 2. Si dia gak suka kamu. 3. Si dia gak suka kamu. 4. Si dia gak suka kamu. 5. Si dia gak suka kamu. 1000. Si dia gak suka kamu. Miris? Sangat. Well, tujuan aku bikin postingan tentang friendzone ini, bukan untuk matahin semangat kamu - yang lagi suka sama temen sendiri kok. Nah, biar kamu gak kejebak sama zona pertemanan ini, ada baiknya kamu perhatikan dengan seksama hal-hal dibawah : 1. Dia sering smsin kamu? Wah bagus tuh. Tapi kalau isi smsnya minjam duit, minta contekan atau curhat tentang cewek/cowok lain? Fikir-fikir dulu deh, bisa aja dia cuma nganggap kamu temen, gais. 2. Dia sering main kerumah? Seru dong ya. Tapi kalau cuma numpang makan siang? Hm, kali aja dia udah nganggap kamu sahabat sepenanggungan sejati setulang rusuk. 3. Dia sering natapin mata kamu? Cie romantis deh. Tapi, ternyata cuma untuk bilang "taik mata lo banyak banget"? Kasian deh lo. Udah deh segitu aja, makin ngaco kalau kebayakan. Kesimpulannya gais, jangan kegeeran dulu kalau temen kamu sering perhatiin kamu, sering curhat ke kamu, sering minta temanin kemana-mana. Iya sih, kamu udah bisa dibilang "orang kepercayaan dia" tapi bukan berarti dia jatuh cinta sama kamu, kan? Ribet ya? Ya banget. Yaudah jomblo aja makanya. HAZNA DEVA pamit, wassalamualaikum wr, wb! *cipok satu-satu*