Sabtu, 04 Februari 2017

One Day Padang Trip

Salah satu hobby saya adalah travelling. Travelling seperti obat asma bagi saya, memberikan udara segar sehingga saya bisa bernafas bebas diantara kesibukan kuliah dan organisasi yang saya jalani. Tahun lalu, tahun 2016, saya diberi kesempatan untung travelling ; saat libur lebaran, dan saat libur tahun baru. Destinasi yang saya tuju ; sumatera barat. "Ga bosan apa?" Saya yakin pertanyaan itu pasti terlontar dari kamu yang membaca tulisan ini. But seriously, west sumatera just doesn't about jam gadang or pantai malin kundang. Walaupun sudah berkali-kali kesana, bahkan tahun lalu 2 kali berturut-turut, saya tidak pernah merasa bosan dengan sumbar. Menurut saya, sumbar itu salah satu daerah yang memiliki tempat wisata yang sangat banyak. Oleh karena itu, untuk periode liburan selanjutnya, saya berencana untuk menghampiri tempat-tempat di sumbar yang belum sempat saya kunjungi. Pada tulisan kali ini, saya akan menceritakan trip singkat saya di kota padang selama 1 hari! Saya beserta rombongan, kira kira berjumlah 15 orang menggunakan 3 mobil. Kami bergerak dari Matur, Bukittinggi, kampung halaman nenek saya. Seperti biasa, bukan liburan namanya kalau tidak ada macet. Perjalanan ke Padang harusnya memakan waktu hanya 1,5 jam saja, namun macet yang sangat panjang membuat perjalanan ini menjadi sangat lama. 4 jam men, 4 jam........ Dan btw saya punya tips buat kamu yang suka travelling, jangan pernah lupa beli makanan, karena ngemil merupakan salah satu obat paling manjur untuk mengatasi macet. Nggak. Makanan nggak bakal mempercepat macet, tapi makanan menjadi moodbooster tersendiri ketika macet, trust me deh. Nah dan kebetulan lagi, di perjalanan bukittinggi - padang, saya ketemu banyak banget toko makanan yang tulisannya "F1", selama ini saya mikir F1 itu toko sanjai (kerupuk khas sumatera barat). Lah ternyata, F1 itu toko makanan yang mengelola jagung sebagai bahan dasarnya. Ada donat jagung, roti goreng isi jagung, tahu isi jagung, jagung rebus, jagung bakar, dan banyak lainnya. Berhubung macet dan saya kehilangan banyak mood, saya memutuskan buat belanja makanan. Ah food is the best solution for me.. Setelah makan banyak kue kue dari toko F1, saya mendapatkan kembali mood saya dan alhasil tingkat kebetean saya terhadap macet berkurang! Karena saya merasa sangat mengantuk, lalu tertidur. Alhasil, ban mobil kami berpijak di kota padang sekitar pukul 1. Aih, untung ada traveloka! Oh iya, fyi, kalau mau travelling jangan pernah lupa booking hotel sebelum sampai destinasi tujuan ya, karena setelah melakukan perjalanan yang melelahkan, tubuh kita butuh istirahat. Thanks untuk traveloka yang mempermudah kita buat booking kamar hotel, discount lagi. Aduh. Nikmatnyaaaa. Hotel yang kami booking adalah Axana Hotel di tengah kota padang barat, hotel ini recommend dari paman saya sih, dan setelah mencari hotel bermodalkan gps, we find that. Hotelnya lumayan elite sehingga kita bisa istirahat dengan nyaman. Beruntung paman booking deluxe room. Nyamannyaaaa. Belum lagi di sisi kanan hotel ada excelso dan disisi kiri ada kfc (bangunan menyatu), ah asik deh, nggak kalah sama hotel yang saya kunjungin ketika libur lebaran, pangeran beach hotel. Mungkin bedanya cuma di view kali ya, kalau di pangeran beach, bangun tidur itu liatnya pantai. Kalo di axana, bangun tidur liatnya cafe. Hehehe. Setelah shalat zuhur dan istirahat sebentar, papa dan para paman mengajak kami ke pantai. Saya sih maunya ke pulau, tapi setelah melewati perdebatan yang panjang akhirnya papa dan para paman mengambil ke keputusan. Pantai pasir jambak. Saya baru kali ini denger nama pantainya. Menurut wacana yang dituturkan oleh papa dan para paman, pantai ini bersih, ah semoga.. Setelah melewati perjalanan sekitar 15 menit dengan petunjuk google maps, akhirnya kami menemukan pantai pasir jambak. Dan.. Ah, cantik!!! Pantainya cantik banget, bersih, ga terlalu rame, dan ada ayunan yang di gantung di pohon2 di tepi pantai. Langsung saja, saya dan para sepupu nyebur ke pantai. Para mama mama cantik pada makan kepiting dan indomie rebus di pondok, sedangkan papa dan paman saya sibuk mengambil foto. Pantainya bener-bener cantik banget, dan satu yang nggak saya lupa, ketika ombak nya tinggi banget saya nyaris kehilangan kacamata saya. Hahaha. Setelah puas main air, kami cabut dan nyari tempat makan. Papa dan paman saya pada ngidam ikan bakar dan seafood, alhasil kita mendarat di pondok ikan bakar. Perut yang belum makan dari siang pun memberontak dan menuntut saya untuk makan sebanyak-banyaknya, cumi, ikan, dan seafood lainnya ludes. Ah kenyangnya. Setelah itu, kami pun kembali ke hotel. Saya berniat untuk langsung tidur karena besok akan kembali ke Pekanbaru, lah tiba-tiba datang pesan dari salah seorang teman kampus saya yang tinggal di Padang. Ngajakin keliling Padang. Waduhhh ini badan rasanya mau remuk, capek banget! Namun si teman sepertinya pengen banget liat badan saya patah-patah, alhasil kami pun bertemu di kfc sebelah hotel. Setelah minum-minum cantik, kami pun keliling Padang dan si teman mengenalkan spot-spot yang kami lewati. "Mau es durian gak? Disini ada es durian yg enaaak" tanya si teman. "Besok-besoklah, ndak bawak duit ha" jawab saya, jujur. Eh si teman tiba-tiba cau ke toko es duren, namanya "es durian ganti nan lamo", dan suruh saya pilih menu, dengan terpaksa namun sangat senang, saya pun memilih es durian special. Berhubung udah malem banget, si teman nganter saya balik ke hotel. Sampai kamar saya cobain tuh es durennya, zuper zekali. Manizzzz banget, enak, dan ga bikin enek. Ah super nih padang, next time harus lebih dari one day! Ps : untuk dokumentasi selama di Padang, bisa lihat di akun instagram saya ; haznashafira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar