Minggu, 30 Maret 2014

Status ini bagaikan nisan

Pertemanan. Siapa sih yang gak butuh teman? Semua butuh kan? Siapa sih yang gak seneng punya teman? Gak ada kan? Bisa dibilang teman itu urutan kedua setelah keluarga didunia ini. Orang yang bantuin kita saat kita jatoh, yang siapin telinga saat kita curhat, yang minjemin bahu saat kita mewek. Teman. Teman. Teman. Tapi, kalau berteman dengan lawan jenis dan tanpa kita duga kita jatuh cinta? Bagaimana? Apa status pertemanan masih bisa dibilang menyenangkan? Iya sih, seneng. Bisa ketemu tiap hari, jalan bareng, nonton bioskop, makan diwarteg, tapi sampai kapan? Sampai kapan terus memendam? Tak berani ungkapkan karena ada status yang bernama pertemanan - karena nanti, jika ungkapkan tak lagi sama seperti dulu, iya? Apa harus rasa itu dikubur dalam-dalam dan diberi nisan atas nama pertemanan? Pertanyaan itu muncul lagi, sampai kapan? Apa sebegitu kejamnya status pertemanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar