cinta tak harus memiliki itu munafik. Begitulah argumentasi dari seorang guruku disekolah. Menurutku sendiri, argumen itu memang ada benarnya. Jadi coba diibaratkan seperti ini, :
jika kamu menyukai baju yang kamu lihat diMall, sangat tak mungkin jika kamu bilang kamu tidak ingin memilikinya, kan? pastilah ada keinginan tersendiri untuk membeli baju itu. Nah, sama halnya dengan mencintai seseorang. Pasti ada keinginan untuk memilikinya, sekalipun ia sangat susah untuk dimiliki.
Namun kembali lagi pada masing-masing individu ya. Jika memang kamu sudah berusaha namun apa yang kamu cintai itu benar-benat tak dapat kamu miliki, ya kamu harus berbesar hati. Dan aku rasa
cinta tak harus memiliki
sangat pas untuk kamu, dan kamu terbebas dari embel-embel
munafik
Segitu dulu ya postingan aku kali ini, next time bakal nulis lebih panjang lagi. Btw, mohon maaf lahir batin ya semuanya! See you next time dan Wassalam!
cinta tak harus memiliki itu munafik. Begitulah argumentasi dari seorang guruku disekolah. Menurutku sendiri, argumen itu memang ada benarnya. Jadi coba diibaratkan seperti ini, : jika kamu menyukai baju yang kamu lihat diMall, sangat tak mungkin jika kamu bilang kamu tidak ingin memilikinya, kan? pastilah ada keinginan tersendiri untuk membeli baju itu. Nah, sama halnya dengan mencintai seseorang. Pasti ada keinginan untuk memilikinya, sekalipun ia sangat susah untuk dimiliki.
Namun kembali lagi pada masing-masing individu ya. Jika memang kamu sudah berusaha namun apa yang kamu cintai itu benar-benat tak dapat kamu miliki, ya kamu harus berbesar hati. Dan aku rasa 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar